-->
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, mengatakan, selain 21 pemimpin negara, juga terdapat 10 organisasi internasional, 80 pejabat tinggi yang terdiri atas wakil presiden, wakil PM, dan lainnya.


"Total terdapat 106 negara yang hadir dalam acara hari Rabu," ujar diplomat yang akrab disapa Tata itu. 

Presiden Joko Widodo pada hari ini akan membuka pertemuan tingkat tinggi Asia Afrika di Gedung Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Selatan. Diprediksi sekitar 21 pemimpin negara akan turut menghadiri pertemuan tersebut.

Di sela KTT Asia Afrika, Jokowi akan menggelar pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara. Namun, berdasarkan informasi dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, sebelumnya, terdapat 19 pemimpin negara yang mengajukan permohonan bilateral dengan mantan gubernur DKI Jakarta itu. 

Data yang diperoleh VIVA.co.id para pemimpin negara yang ikut hadir antara lain Presiden Tiongkok, Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, PM Thailand, Prayuth Chan-ocha, PM Singapura, Lee Hsien Loong, Raja Yordania, Abdullah II, Presiden Iran, Hassan Rouhani, PM Palestina, Rami Hamdallah, dan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah. Sebagian telah tiba di Jakarta sejak Senin kemarin, namun sebagian besar tiba pada Selasa malam. 

Dalam pertemuan ini, akan dibahas tiga dokumen yang akan menjadi hasil KAA. Ketiga dokumen tersebut yakni pesan Bandung, deklarasi Palestina, dan kemitraan strategis baru Asia Afrika (NAASP). 

Pembahasan akan berlanjut hingga Kamis. Jika semua pemimpin negara sepakat, akan diumumkan dalam peringatan 60 tahun KAA di Bandung. 

"Namun, yang perlu diingat, acara puncak KAA bukan terjadi pada Jumat esok di Bandung, melainkan mulai hari ini dan Kamis di Jakarta. Sebab, di sini lah ketiga dokumen akan dibahas," ujar Tata. 

Sementara itu, di Bandung, mereka akan melakukan napak tilas dengan berjalan kaki dari Hotel Savoy menuju ke Gedung Merdeka. Rencananya, para pemimpin negara ini akan diterbangkan menggunakan pesawat ke Bandung. 

Namun, informasi dari Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Panjaitan, pernah mengatakan Presiden Jokowi, Xi Jinping, dan Sultan Hassanal Bolkiah akan menempuh jalur darat menuju ke Bandung. Tetapi, hal itu ditepis Tata dan menyebut sejauh ini prosedur yang dia ketahui, semua kepala negara menggunakan pesawat. 

"Memang ada yang membawa pesawat pribadi atau menumpang dengan pesawat yang telah disiapkan Pemerintah RI," ujar Tata. 

Jokowi juga diharapkan akan bertemu dengan para pemimpin negara yang juga menjadi anggota Organisasi Kerja Sama Islam. Ditanya mengenai tujuan pertemuan dengan OKI, Tata menjelaskan, RI ingin menyampaikan pesan ke dunia, Islam merupakan agama yang cinta damai. 

"Namun, formatnya adalah pertemuan dengan sama-sama dan tidak sendiri," kata Tata. 

Dia membantah jika pertemuan OKI akan dibahas mengenai isu spesifik seperti kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria. 

"Intinya, melalui forum ini, RI ingin mengajak negara-negara Islam untuk mendorong dan menggerakkan suatu gerakan yang menekankan bahwa Islam adalah agama cinta damai," imbuh Tata. 

Total ada 30 negara OKI yang akan ikut bersilaturahmi dengan Jokowi

sumber:http://dunia.news.viva.co.id/news/read/616834-hari-ini--jokowi-buka-ktt-asia-afrika



Published at: April 22, 2015 , Modified at: Juli 15, 2019 , Tags:
add_box